Tazkirah a.m: Sabtu 19Rabiu-akhir 1434

Sambungan Siri Kasih Sayang: Yang Merindui Belaian Kasih.

Merupakan kewajipan bagi setiap individu untuk mencintai dan menyayangi kelauarga. Namun masih ada orang lain yang sangat merindui akan kasih sayang dari kita. Mereka adalah orang-orang sepi akan rasa kasih sayang itu, seperti anak-anak yatim, fakir miskin dan sebagainya.

Sesungguhnya besar sekali pahala yang akan dilimpahkan Allah kepada mereka yang suka membantu dan bermurah hati kepada anak yatim dan fakir miskin ini. Sabda Rasulullah SAW maksudnya:
"Kedudukan orang yang memelihara anak yatim bersamaku disyurga bagai dua jari(sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah)    (HR Bukhari)

Kasih sayang Allah juga akan melimpah terhadap orang yang menyayangi anak yatim dengan ikhlas. Sabda Rasulullah SAW maksudnya:
"Satu-satunya rumahtangga yang paling disayangi Allah, rumahtangga yang mana anak yatim dipelihara dengan sebaik-baiknya"       (HR Tabrani)

Begitu besar perhatian Allah dan Rasul-Nya terhadap anak yatim ini. Sebab mereka memerlukan perhatian dan kasih sayang namun tempat mereka bersandar telah tiada. Maka setiap orang Islam berhak menyayangi dan meghargainy sebagai anak sendiri.

Nilai kasih sayang dan perhatian dari orang dewasa terhadap anak-anak sangat besar ertinya. Baik anak yatim atau pun tidak, bila tidak memperolehi belaian kasih sayang, mereka akan terus berkembang sebagai anak-anak yang kemungkinan akan menjadi nakal. Mereka akan berbuat mengikut kehendak hati, mereka akan mencari belaian kasih sayang itu dimana sahaja, mungkin ditempat-tempat yang tidak baik dari pandangan sosial, akhirnya terjadilah kecelaruan masyarakat remaja, yang menyebabkan mental mereka mempunyai penyakit.

Orang yang menyayangi anak-anak yatim, Allah tidak akan menyeksanya pada hari kiamat. Sabda Rasulullah SAW maksudnya:
"Demi Allah, di hari kiamat kelak, Allah tidak akan menyeksa orang yang menyantuni anak-anak yatim, bersikap lemah lembut terhadapnya dan merasa hiba melihat kelemahan dan keyatimannya"  HR Tabrani.

Membantu mereka yang merindui belaian kasih dan mencukupi kehidupan mereka sama dengan berjihad fisabilillah. Nabi SAW bersabda maksudnya:
"Membantu kepada janda dan fakir miskin, samalah dengan berjihad fisabilillah atau berpuasa dan tahajud sepanjang masa"     HR Bukhari